Etika Bisnis

I. PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Permasalahan
Internet adalah salah satu media informasi yang bisa diakses oleh semua kalangan, baik dari masyarakat umum, pelajar, karyawan perusahaan, executive, pemerintah, dll. Selain itu internet juga merupakan lahan yang subur bagi para pebisnis di seluruh dunia. Dengan internet para pebisnis dapat melakukan transaksi dan periklanan bagi produk mereka.  Namun sisi negatif dengan adanya kemudahan internet adalah penyalahgunaan internet sebagai media pemicu kebencian (SARA), kebohongan, kekerasan dan pornografi.
Penyalahgunaan internet tersebut biasanya dipicu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Seperti yang kita tahu, saat terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia internet digunaan oleh masyarakat Indonesia maupun Malaysia untuk saling menghujat satu sama lain. Berita-berita yang ditayangkan oleh situs/blog milik negara masing-masing kebanyakan adalah berita yang dapat menjatuhkan reputasi negara sebagai negara yang tidak bermoral. Hal ini sangatlah berbahaya karena dapat memicu kebencian (SARA) antara masyarakat kedua belah pihak, bahkan bisa meperkeruh hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.  
Baru-baru ini terdapat tayangan video yang memicu amarah umat Islam di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena sebua video amatir berjudul “FITNA” yang dibuat oleh anggota perlemen Belanda, Geert Wilders, 44 tahun. Reaksi yang ditimbulkan oleh FITNA adalah banyaknya negara-negara Islam yang memprotesnya dan mengecam peredaran film tersebut seperti Sudan, Mesir, Arab Saudi, Indonesia, dll. Di Indonesia sendiri untuk mengatasi peredaran film tersebut disyahkanlah RUU mengenai informasi, teknologi dan elektronik yang beberapa waktu lalu masih dipertimbangkan pada tanggal 25 Maret ...
Word (s) : 1616
Pages (s) : 7
View (s) : 1319
Rank : 0
   
Report this paper
Please login to view the full paper