Spm

Landasan Teori: Sistem Alokasi Aset

Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan strategi demi mencapai profit, memperoleh serta mengalokasikan aset-aset yang produktif merupakan bagian yang tak terpisahkan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu manager dalam suatu organisasi menyusun proposal yang efektif, mengevaluasi setiap proposal yang diajukan, mengestimasi nilai ekonomis masa depan yang dapat diberikan oleh suatu aset serta memastikan proposal mendukung strategi perusahaan. Jadi, harus ada alat atau sistem yang dapat mengumpulkan, menganalisa, dan mengkomunikasikan proposal perolehan aset baru kepada manager untuk dipertimbangkan. Sistem tersebut yakni dikenal dengan sistem alokasi aset.
Beberapa keuntungan dari sistem alokasi aset yaitu: (1) menyediakan kerangka kerja dan kategori-kategori untuk dapat mengelompokkan proposal aset; (2) analytical tools yang dapat didesain untuk tipe aset yang berbeda karena tipe berbeda maka perlakuan decisions tools-nya juga berbeda; (3) yang paling penting sistem alokasi aset menyediakan petunjuk yang membantu manager mengevaluasi apakah proposal tersebut sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. Tidak ada standar baku mengenai sistem alokasi ini, manager harus mendesain sistem ini sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan ukuran kinerja dan kontrol yang diperlukan.
Sistem alokasi aset memiliki batasan. Batasan timbul karena ada informasi yang tidak sepenuhnya diketahui oleh manager tingkat atas. Oleh karena itu dalam sistem ini, batasan untuk manager tingkat atas yakni hanya untuk menspesifikasi limit pada berbagai macam biaya modal yang akan dikeluarkan. Bagi manager tingkat bawah, justru ia yang menyediakan informasi berkaitan dengan operasi perusahaan atau mengajukan proposal untuk perbaikan s ...
Word (s) : 3119
Pages (s) : 13
View (s) : 1000
Rank : 0
   
Report this paper
Please login to view the full paper